Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SEDARI KECIL DENGAN BELAJAR MENGAJI

   Pembentukan Karakter Religius Sedari Kecil Dengan Belajar Mengaji Nisa Armila Gunawan Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta           Sebelum kita membahas karakter religius, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu pembentukan karakter. Pembentukan karakter dalam hal ini sangat erat kaitannya dengan pendidikan karakter, definisi pendidikan karakter adalah sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya (Darma Kusuma dalam Yuyun, 2014).            Sedangkan Gunawan dalam (Ahsanulkhaq, 2019) menyebutkan bahwa karakter religius adalah  sebagai nilai karakter yang kaitannya dalam hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, meliputi pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan atau ajaran agamanya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembentukan karakter reli

PLOGGING: MENJAGA KEBUGARAN SAMBIL MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN

   Plogging: Menjaga Kebugaran Sambil Membersihkan Lingkungan! Nisa Armila Gunawan Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta        Plogging merupakan tren terbaru dari Skandinavia yang menggabungkan olahraga dengan kepedulian terhadap lingkungan. Istilah "plogging" sendiri merupakan paduan bahasa Swedia untuk "mengambil" ("plocka upp") dan "jogging" (Kompasiana, 2018). Contoh sederhana dari plogging yaitu penggabungan antara kegiatan jogging (berlari santai) dengan kegiatan peduli lingkungan memungut sampah.           Liputan6.com pada tahun 2019 menyebutkan bahwa negara Indonesia menduduki peringkat ke-2 sebagai negara penghasil limbah plastik terbanyak didunia setelah China. Hal tersebut membuktikan negara kita yaitu Indonesia sudah memasuki kategori darurat sampah. Jika hal tersebut dibiarkan tanpa adanya penanganan atau kepedulian dari masyarakat Indonesia sendiri, maka bisa saja Indonesia naik peringkat menduduki menjadi negar