Nisa Armila Gunawan (19310410076)
Psikologi Kepribadian II
Dosen Pengampu : Fx Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA.
Teori kognitif yang dikembangkan oleh George A. Kelly dimana hal ini membahas tiga teori yang pada dasarnya dikembangakan dengan tidak melakukan kontak dengan klien dalam terapi. Kelly bermaksud memahami individu secara utuh yaitu dengan menekankan pada cara-cara dalam mengkonstruksi yaitu mempersepsi, menafsirkan, mengontrol, dan meramalkan peristiwa di sekitar dunia mereka. Konstruksi adalah konsep yang digunakan untuk menginterpretasikan atau menerjemahkan dunia.
Sebelas tipe struktur kepribadian menurut Kelly yang disebut Corollary :
1. Contruction Corollary: individu mengantisipasi peristiwa di masa depan dengan berdasarkan interpretasi terhadap tema pengalaman yang berulang.
2. Individuality Corollary: perbedaan individu membuat manusia berbeda-beda dalam membuat konstruk atas suatu peristiwa (tergantung interpretasi masing-masing).
3. Organization Corolarry: Individu mengorganisasikan konstrak pribadinya dalam suatu sistem hirarki.
4. Dichotomi Corolarry: Sistem konstruk manusia terdiri atas sejumlah konstruk dikotomis yaitu baik-buruk.
5. Choice Corolarry: Individu memilih sendiri alternatif dari konstruk dikotomis tersebut sehingga mempertimbangkan jangkauan pilihannya di masa depan.
6. Range Corollary: Suatu konstruk hanya dapat digunakan untuk mengantisipasi peristiwa tertentu saja (ada yang dapat digunakan untuk beragam situasi, ada yang hanya dapat digunakan untuk situasi yang terbatas).
7. Experience Corollary: Sistem konstruksi manusia berubah sebagai hasil dari pengalaman manusia yang berubah.
8. Modullation Corolarry: Variasi dalam sistem konstruk dibatasi oleh peresapan konstruk tersebut; terlalu mudah atau terlalu sulit menyerap sesuatu
9. Fragmentation Corolarry: Manusia dapat mentoleransi berbagai subsistem konstruksi yang bertentangan satu sama lain tanpa memodifikasi konstruk keseluruhan
10. Commonality corollary: Individu dapat menerapkan konstruks yang sama dengan orang lain jika proses psikologisnya sama (norma kultural, moralitas, idealitas)
11. Sociality corollary: individu membentuk proses konstruksi dari orang lain sehingga dapat berperan dalam suatu proses sosial yang melibatkan orang lain.
Dalam proses memandang tingkah laku manusia, Kelly tidak mendasarkan pada teori tradisional tentang motivasi. Dalam hal ini Kelly merumuskan suatu asumsi, bahwa “proses seseorang itu secara psikologi dijembatani oleh cara dia mengantisipasi peristiwa”.
Oleh karena itu, pada intinya individu membuat prediksi dan mempertimbangkan perubahan yang lebih jauh dalam sistem sistem konstruk karena mereka mendasarkan perubahan mengarah pada prediksi yang akurat atau tidak.
Pembahasan proses ini diperkenalkannya sebagai konsep annxienty dan threat. Kelly mengartikan konsep-konsep itu sebagai berikut:
a. Axienty (cemas) adalah suatu pengenalan bahwa peristiwa-peristiwa yang dikonfrontasiakan kepada individu terletak di luar daerah sistem konstruknya. Seseorang akan cemas ketika dalam kondisi tanpa konstruk, ketika seseorang kehilangan penguasaan struktural atas sebuah peristiwa dan ketika seseorang sistem konstruknya jatuh.
b. Threat (ancaman) merupakan kesadaran akan ancaman terjadinya perubahan struktur konstruk dirinya. Individu merasa ancaman ketika mereka menyadari bahwa sistem konstruk mereka akan terrpengaruhi secara dramatis oleh apa yang baru saja ditemukan. Kondisi ini merupakan batasan antara kebingungan dan kepastian, antara kecemasan dan kebosanan.
Referensi :
Fauzanin Nuryakin (2014). Psikologi dan Konstruks Personal : G. Kelly. Kompasiana : https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/fnuryakin/psikologi-dan-konstruk-personal-gkelly_54f7091aa3331108208b467e (diakses pada 20 Oktober 2020)
TEORI GEORGE A. KELLY. Universitas Gunadarma. Program Studi Psikologi : http://wardalisa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26406/Materi+11+-+TeoriGAKelly.pdf (diakses pada 20 Oktober 2020)
Komentar
Posting Komentar