Langsung ke konten utama

TEORI KEPRIBADIAN KURT LEWIN

 



Nisa Armila Gunawan (19310410076)

Psikologi Kepribadian II 

Dosen Pengampu : Fx Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA.


Kurt Lewin lahir pada tanggal 9 September 1890. Ia meninggal pada tanggal 9 Februari 1947 pada usia 56 tahun. Lewin di sebut-sebut sebagai Bapak Psikologi Sosial karena buah karya dan pemikiran-pemikirannya yang memiliki dampak yang mendalam terhadap psikologi sosial terutama dalam masalah dinamika kelompok dan penelitian tindakan. Pemikirannya pula tentang psikologi medan.


Teori perkembangan medan muncul sebagai teori dalam psikologi sosial karena dibangun oleh ilmu alam dan ilmu kimia. Teori medan merupakan sekumpulan konsep dengan dimana seseorang dapat menggambarkan kehidupan psikologis. Lewin juga menggolongkan teori medan sebagai “suatu metode untuk menganalisis hubungan hubungan kausal dan untuk membangun konstruk-konstruk ilmiah”. Ciri ciri utama dari teori Lewin, yaitu:

1. Tingkah laku adalah suatu fungsi dari medan yang ada pada waktu tingkah laku itu terjadi.

2. Analisis mulai dengan situasi sebagai keseluruhan dari mana bagian bagiannya.

3. Orang yang kongkret dalam situasi yang kongkret dapat digambarkan secara matematis.


Unsur-unsur pembentuk kepribadian :

a. Ruang hidup

Ialah seluruh isi elips, merupakan kumpulan fakta yang ada pada suatu saat bisa mempengaruhi atau menentukan tingkah laku. Ruang hidup mencakup persepsi orang tentang dirinya dalam lingkungan fisik dan sosialnya. Ruang hidup ini gabungan antara daerah pribadi dan daerah lingkuan psikologis.

b. Pribadi

Lewin menggambarkan daerah pribadi dengan lingkaran tertutup, menunjukkan bahwa pribadi adalah kesatuan yang terpisah dari hal lain di dunia tetapi tetap menjadi bagian dari dunia. Lingkaran pribadi ini berada di dalam elips. 

c. Lingkungan Psikologis

Daerah di dalam elips tetapi di luar lingkaran adalah daerah lingkungan psikologis.

d. Lingkungan Non-Psikologis

Lingkungan Non-Psikologis ini luasnya tidak terhingga.


Dinamika kepribadian menurut Kurt Lewin terdiri dari enerji, tegangan, kebutuhan, tindakan, valensi, vektor, lokomosi. Untuk mempertahankan dari itu semua, ialah menjadi pribadi yang seimbang dengan cara merekdusikan tegangan. Mencapai keseimbangan pribadi bukan berarti membuat diri seimbang sempurna, tetapi mengembangkan semua tegangan dalam daerah pribadi internal. Tujuan utama dari perkembangan psikologis aladah untuk menciptakan struktur internal yang menjamin keseimbangan psikologis, bukan membuat bebas dari tegangan.


Referensi :

Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Press

https://nadianadhirah.wordpress.com/2014/10/15/teori-medan-kurt-lewin/ (Diakses pada 14 Oktober 2020)

Gambar :

https://images.app.goo.gl/zQSp75Pzm7qz81nX6 (Diakses pada 15 Oktober 2020)

https://images.app.goo.gl/f9UCT3Yi1WB32S9z8 (Diakses pada 15 Oktober 2020)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI KEPRIBADIAN RAIMOND B. CATTEL

Nisa Armila Gunawan (19310410076) Psikologi Kepribadian II  Dosen Pengampu : Fx Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA. Manusia diprediksikan berdasarkan ciri dan karakternya. Keberadaan sifat-sifat manusia, menjadi objek kajian dari Raymond Bernard Cattel. Hal yang paling menarik dalam penelitian Cattell adalah kepribadian individu dapat memproyeksikan perilaku yang akan terjadi, pada suatu situasi tertentu. Dalam hal ini, temuan teori Cattell, berfokus pada analisa faktor kepribadian. Dimana, aspek kepribadian diidentifikasi sebagai struktur sifat-sifat (traits) secara utuh, sekaligus terdiferensiasi yang motivasinya bergantung pada salah satu gugus sifat, dinamakan sebagai sifat dinamik (dynamic traits). Dengan demikian, Cattell, mengklasifikasi traits, berdasarkan kepemilikan menjadi : 1. Common traits, yang dinyatakan sebagai sifat-sifat umum serta dimiliki oleh semua individu. 2. Unique traits, merupakan sifat-sifat pembeda individu yang menjadikan seseorang unik dan berbeda. Selain itu, p

TEORI KEPRIBADIAN NEAL E. MILLER DAN JOHN DOLLARD

Nisa Armila Gunawan (19310410076) Psikologi Kepribadian II  Dosen Pengampu : Fx Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA. Dollard dan Miller bekerja sama di Institute of Human Relatiens - Universitas Yale, mengembangkan pendekatan interdisiplin tiga bidang ilmu; teori belajar, psikoanalytic, dan anthropologi sosial. Teori mereka banyak dipengaruhi oleh Teori Hull~Spence, yang terutama menangani peran motivasi salam tingkah laku dan Bagaimana motivasi belajar dapat diperoleh. Mereka berusaha menjelaskan konsep-konsep penting dari psikoanalytic seperti kecemasan-konflik represi, menggunakan prinsip-prinsip psikologi belajar dan kondisi sosial dari belajar.  Menurut Dollar dan Miller, bentuk sederhana dari teori belajar adalah mempelajari keadaan dimana terjadi hubungan antara respon dengan cue-stimulusnya." Bahasan mengenai prinsip-prinsip asosiasi, ganjaran atau reinforcement menjadi sangat penting STRUKTUR KEPRIBADIAN  Habit atau kebiasaan adalah satu-satunya elemen dalam Teori Dollar dan M

TEORI KEPRIBADIAN GEORGE KELLY

Nisa Armila Gunawan (19310410076) Psikologi Kepribadian II  Dosen Pengampu : Fx Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA. Teori kognitif yang dikembangkan oleh George A. Kelly dimana hal ini membahas tiga teori yang pada dasarnya dikembangakan dengan tidak melakukan kontak dengan klien dalam terapi. Kelly bermaksud memahami individu secara utuh yaitu dengan menekankan pada cara-cara dalam mengkonstruksi yaitu mempersepsi, menafsirkan, mengontrol, dan meramalkan peristiwa di sekitar dunia mereka. Konstruksi adalah konsep yang digunakan untuk menginterpretasikan atau menerjemahkan dunia. Sebelas tipe struktur kepribadian menurut Kelly yang disebut Corollary : 1. Contruction Corollary: individu mengantisipasi peristiwa di masa depan dengan berdasarkan interpretasi terhadap tema pengalaman yang berulang. 2. Individuality Corollary: perbedaan individu membuat manusia berbeda-beda dalam membuat konstruk atas suatu peristiwa (tergantung interpretasi masing-masing). 3. Organization Corolarry: Individu men