Langsung ke konten utama

AKTIVITAS PENGUSIR BOSAN DIRUMAH SELAMA COVID-19

 Aktivitas Pengusir Bosan Dirumah Selama Covid-19


Nisa Armila Gunawan

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


      Kurang lebih sudah satu tahun lamanya Covid-19 menyerang Indonesia. Adanya Covid-19 menyebabkan banyak kegiatan dilakukan secara online, seperti sekolah, kuliah, bekerja, belanja atau kegiatan lainnya. Masyarakat yang berdiam dirumah sudah cukup bosan dengan kegiatan yang serba terbatas atau mungkin ada yang sampai stress. Jika kecemasan yang disebabkan oleh rasa bosan meningkat, maka situasi tersebut akan merusak kesehatan mental. 

      Menurut Muhibbin Syah (1999:161), jenuh dapat berarti jemu dan bosan dimana sistem akalnya tidak dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan dalam memproses item-item informasi atau pengalaman baru. Sedangkan secara harfiah jenuh ialah padat atau penuh sehingga tidak memuat apapun. Sedangkan menurut Al-Qawiy (2004:1) bahwa kejenuhan adalah tekanan sangat mendalam yang sudah sampai titik jenuh. 


    Ada beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan selama dirumah untuk mengusir rasa bosan, yaitu :

1. Memasak, selain untuk meningkatkan kreatifitas memasak juga bisa dijadikan sarana meditasi untuk kita.

2. Bercocok tanam, aktivitas ini sedang di gandrungi oleh banyak orang mulai dari kalangan artis hingga masyarakat biasa. Hal ini disebabkan karena ada beberapa tanaman yang dihargai dengan sangat mahal yang akhirnya menarik banyak perhatian orang. Becocok tanam bisa menghilangkan rasa jenuh, selain itu jika tanaman yang kita tanam adalah sayuran atau bahan pangan lainnya maka kita bisa menghemat pengeluaran.

3. Menonton film, semua kalangan pasti suka menonton film baik itu anak-anak atau orang dewasa. Dimasa covid sekarang ini merupakan waktu yang cocok untuk menjajal semua film-film. Menonton film adalah suatu hiburan yang bisa menurunkan stress yang kita alami. Selain itu, kita bisa mengambil pelajaran dari sebuah film yang kita tonton.

4. Membaca, aktivitas ini bisa jadi alternatif bagi kita untuk menghilangkan rasa bosan. Bacalah gendre buku yang kita sukai.

5. Menulis, aktivitas ini biasanya tidak jauh dari aktivitas membaca. Biasanya orang yang suka menulis pasti suka membaca juga. Selain bermanfaat untuk mneghilangkan bosan, menulis juga bisa kita jadikan kegiatan yang menghasilkan pemasukan. Caranya yaitu dengan mengikuti lomba-lomba kepenulisan.

6. Merawat hewan peliharaan, dengan memiliki hewan peliharan kita merasa mempunyai seorang teman. Merawat hewan peliharaan juga dapat menghilangkan rasa stress selain itu bisa melatih tanggung jawab pemiliknya. 

7. Melakukan hal yang baru, seperti membuat kerajinan. Hal ini akan meningkatkan kreativitas kita, bahkan selain sebagai pengusir bosan kerajinan dapat memberikan kita pemasukan jika dijadikan usaha rumahan.

     Sebelum kita memilih aktivitas mana yang akan kita lakukan, pilihlah sebuah aktivitas yang menurutmu menyenangkan. Aktivitas yang biasa penulis lakukan adalah memasak, menonton film, merawat peliharaan atau melakukan hal yang baru. Semoga aktivitas-aktivitas yang disebutkan di atas menambah referensi pembaca dalam melakukan kegiatan dirumah selama Covid-19. Stay healthy:)


REFERENSI :

 Al-Qawiy, Abdirrahman, Abu. (2004). Mengatasi Kejenuhan. Jakarta: Khalifa

Syah, Muhibbin, 1999, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Sumber Gambar : https://pantuncinta2000.blogspot.com/2020/04/10-pantun-bosan-di-rumah-ini-obatnya.html

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI KEPRIBADIAN RAIMOND B. CATTEL

Nisa Armila Gunawan (19310410076) Psikologi Kepribadian II  Dosen Pengampu : Fx Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA. Manusia diprediksikan berdasarkan ciri dan karakternya. Keberadaan sifat-sifat manusia, menjadi objek kajian dari Raymond Bernard Cattel. Hal yang paling menarik dalam penelitian Cattell adalah kepribadian individu dapat memproyeksikan perilaku yang akan terjadi, pada suatu situasi tertentu. Dalam hal ini, temuan teori Cattell, berfokus pada analisa faktor kepribadian. Dimana, aspek kepribadian diidentifikasi sebagai struktur sifat-sifat (traits) secara utuh, sekaligus terdiferensiasi yang motivasinya bergantung pada salah satu gugus sifat, dinamakan sebagai sifat dinamik (dynamic traits). Dengan demikian, Cattell, mengklasifikasi traits, berdasarkan kepemilikan menjadi : 1. Common traits, yang dinyatakan sebagai sifat-sifat umum serta dimiliki oleh semua individu. 2. Unique traits, merupakan sifat-sifat pembeda individu yang menjadikan seseorang unik dan berbeda. Selain it...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

TEORI KEPRIBADIAN NEAL E. MILLER DAN JOHN DOLLARD

Nisa Armila Gunawan (19310410076) Psikologi Kepribadian II  Dosen Pengampu : Fx Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA. Dollard dan Miller bekerja sama di Institute of Human Relatiens - Universitas Yale, mengembangkan pendekatan interdisiplin tiga bidang ilmu; teori belajar, psikoanalytic, dan anthropologi sosial. Teori mereka banyak dipengaruhi oleh Teori Hull~Spence, yang terutama menangani peran motivasi salam tingkah laku dan Bagaimana motivasi belajar dapat diperoleh. Mereka berusaha menjelaskan konsep-konsep penting dari psikoanalytic seperti kecemasan-konflik represi, menggunakan prinsip-prinsip psikologi belajar dan kondisi sosial dari belajar.  Menurut Dollar dan Miller, bentuk sederhana dari teori belajar adalah mempelajari keadaan dimana terjadi hubungan antara respon dengan cue-stimulusnya." Bahasan mengenai prinsip-prinsip asosiasi, ganjaran atau reinforcement menjadi sangat penting STRUKTUR KEPRIBADIAN  Habit atau kebiasaan adalah satu-satunya elemen dalam Teori Dol...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

TEORI KEPRIBADIAN GEORGE KELLY

Nisa Armila Gunawan (19310410076) Psikologi Kepribadian II  Dosen Pengampu : Fx Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA. Teori kognitif yang dikembangkan oleh George A. Kelly dimana hal ini membahas tiga teori yang pada dasarnya dikembangakan dengan tidak melakukan kontak dengan klien dalam terapi. Kelly bermaksud memahami individu secara utuh yaitu dengan menekankan pada cara-cara dalam mengkonstruksi yaitu mempersepsi, menafsirkan, mengontrol, dan meramalkan peristiwa di sekitar dunia mereka. Konstruksi adalah konsep yang digunakan untuk menginterpretasikan atau menerjemahkan dunia. Sebelas tipe struktur kepribadian menurut Kelly yang disebut Corollary : 1. Contruction Corollary: individu mengantisipasi peristiwa di masa depan dengan berdasarkan interpretasi terhadap tema pengalaman yang berulang. 2. Individuality Corollary: perbedaan individu membuat manusia berbeda-beda dalam membuat konstruk atas suatu peristiwa (tergantung interpretasi masing-masing). 3. Organization Corolarry: Individu...
Posting Komentar
Baca selengkapnya