Langsung ke konten utama

PERTANIAN PENYOKONG PEREKONOMIAN

 Pertanian Penyokong Perekonomian




Nisa Armila Gunawan

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


        Pengembangan sektor pertanian di pedesaan menghadapi berbagai tantangan dengan makin terbatasnya kepemilikan lahan oleh petani. Hal tersebut disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang sangat cepat diikuti dengan kebutuhan perumahan, menjadikan lahan-lahan pertanian berkurang diberbagai daerah, Lahan yang semakin sempit semakin terfregmentasi akibat kebutuhan perumahan dan lahan industri. Tidak sedikit para petani lebih memilih bekerja disektor informal daripada bertahan disektor pertanian.


        Menurut Mubyanto (1989) dalam Rojun Nurun (2020) Pertanian dapat didefenisikan menjadi dua bagian yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Pertanian dalam arti sempit adalah usaha pertanian keluarga di mana diproduksi bahan makanan utama seperti beras, palawija dan tanaman lainnya seperti sayuran dan buah–buahan. Pertanian dalam arti luas adalah pertanian yang mencakup pertanian rakyat serta ditambah dengan perkebunan (baik itu perkebunan rakyat maupun perkebunan besar), kehutanan, peternakan, dan pertanian. Menurut analisis klasik yang dipelopori oleh Kuznet (1946) dalam Rojun Nurun (2020) pertanian merupakan suatu sektor ekonomi yang sangat potensial dalam bentuk kontribusinya terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional,

        Sektor pertanian memiliki peran dalam perkembangam ekonomi di Indonesia yaitu (Rojun Nurun, 2020 : 55) :
1. Sebagai sektor penghasil bahan pangan
2. Sebagai sumber tenaga kerja bagi sektor ekonomi lain
3. Sebagai salah satu penghasil sumber devisa bagi negara
4. Meningkatkan permintaan akan produk industri dan dengan demikian mendorong keharusan diperluasnya sektor sekunder dan tersier.

        Jika dilihat dari peran yang disebutkan diatas, sudah semestinya pertanian memiliki peran yang penting dalam perkembangan ekonomi di Indonesia. Oleh sebab itu kita sebagai generasi yang akan melanjutkannya, sudah seharusnya untuk menjaga sektor tersebut. Cara sederhana untuk menjaga sektor tersebut adalah dengan menjaga alam. Seperti tidak membuang sampah sembarangan agar air untuk pesawahan tetap mengalir dengan baik. Jika kita berbuat baik kepada alam, maka alam akan membalas kebaikan tersebut.

        Dengan menjaga alam tersebut, setidaknya kita meringankan sedikit beban yang dipangku oleh para petani. Beban kerja para petani bertambah seiring bertambahnya populasi manusia. Padahal, tak banyak lagi yang meminati pekerjaan di sektor pertanian.

Referensi :
Mi`Rojun Nurun Nadziroh. 2020. Jurnal Agristan : Peran Sektor Pertanian dalam Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Magetan. Vol. 02, No. 01 : IAIN Ponorogo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI KEPRIBADIAN RAIMOND B. CATTEL

Nisa Armila Gunawan (19310410076) Psikologi Kepribadian II  Dosen Pengampu : Fx Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA. Manusia diprediksikan berdasarkan ciri dan karakternya. Keberadaan sifat-sifat manusia, menjadi objek kajian dari Raymond Bernard Cattel. Hal yang paling menarik dalam penelitian Cattell adalah kepribadian individu dapat memproyeksikan perilaku yang akan terjadi, pada suatu situasi tertentu. Dalam hal ini, temuan teori Cattell, berfokus pada analisa faktor kepribadian. Dimana, aspek kepribadian diidentifikasi sebagai struktur sifat-sifat (traits) secara utuh, sekaligus terdiferensiasi yang motivasinya bergantung pada salah satu gugus sifat, dinamakan sebagai sifat dinamik (dynamic traits). Dengan demikian, Cattell, mengklasifikasi traits, berdasarkan kepemilikan menjadi : 1. Common traits, yang dinyatakan sebagai sifat-sifat umum serta dimiliki oleh semua individu. 2. Unique traits, merupakan sifat-sifat pembeda individu yang menjadikan seseorang unik dan berbeda. Selain itu, p

TEORI KEPRIBADIAN NEAL E. MILLER DAN JOHN DOLLARD

Nisa Armila Gunawan (19310410076) Psikologi Kepribadian II  Dosen Pengampu : Fx Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA. Dollard dan Miller bekerja sama di Institute of Human Relatiens - Universitas Yale, mengembangkan pendekatan interdisiplin tiga bidang ilmu; teori belajar, psikoanalytic, dan anthropologi sosial. Teori mereka banyak dipengaruhi oleh Teori Hull~Spence, yang terutama menangani peran motivasi salam tingkah laku dan Bagaimana motivasi belajar dapat diperoleh. Mereka berusaha menjelaskan konsep-konsep penting dari psikoanalytic seperti kecemasan-konflik represi, menggunakan prinsip-prinsip psikologi belajar dan kondisi sosial dari belajar.  Menurut Dollar dan Miller, bentuk sederhana dari teori belajar adalah mempelajari keadaan dimana terjadi hubungan antara respon dengan cue-stimulusnya." Bahasan mengenai prinsip-prinsip asosiasi, ganjaran atau reinforcement menjadi sangat penting STRUKTUR KEPRIBADIAN  Habit atau kebiasaan adalah satu-satunya elemen dalam Teori Dollar dan M

TEORI KEPRIBADIAN GEORGE KELLY

Nisa Armila Gunawan (19310410076) Psikologi Kepribadian II  Dosen Pengampu : Fx Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA. Teori kognitif yang dikembangkan oleh George A. Kelly dimana hal ini membahas tiga teori yang pada dasarnya dikembangakan dengan tidak melakukan kontak dengan klien dalam terapi. Kelly bermaksud memahami individu secara utuh yaitu dengan menekankan pada cara-cara dalam mengkonstruksi yaitu mempersepsi, menafsirkan, mengontrol, dan meramalkan peristiwa di sekitar dunia mereka. Konstruksi adalah konsep yang digunakan untuk menginterpretasikan atau menerjemahkan dunia. Sebelas tipe struktur kepribadian menurut Kelly yang disebut Corollary : 1. Contruction Corollary: individu mengantisipasi peristiwa di masa depan dengan berdasarkan interpretasi terhadap tema pengalaman yang berulang. 2. Individuality Corollary: perbedaan individu membuat manusia berbeda-beda dalam membuat konstruk atas suatu peristiwa (tergantung interpretasi masing-masing). 3. Organization Corolarry: Individu men